![]() |
gambar diambil dari cargocollective |
Biasanya prototype ini digunakan untuk klien yang tidak paham tentang sistem pembuatan perangkat lunak, sehingga mereka lebih paham ketika ditunjukkan dalam bentuk GUI atau tampilan asli perangkat lunak tersebut. Salah satu metode untuk prototype ini adalah dengan menggunakan paper prototype. Seperti arti dari katanya, jadi paper prototype adalah prototype yang menggunakan kertas sebagai media percobaannya. Biasanya metode ini digunakan ketika pengembang perangkat lunak membuat desain menggunakan perangkat lunak berbasis desain, seperti corel draw atau photoshop, sehingga tidak ada sistem di dalamnya.
Ketika menggunakan paper prototype ini seorang pengembang harus menyiapkan berbagai skenario yang dimungkinkan untuk dilakukan oleh klien. Ketika menerapkan paper prototype ini biasanya orang awam akan melihatnya seperti sedang melakukan sebuah permainan, padahal kegiatan itu digunakan untuk mencari kekurangan dari perangkat lunak yang akan kita buat. Dalam proses pembuatan perangkat lunak pihak pengembang tidak hanya satu kali untuk mengunjungi klien, tetapi berkali - kali dengan membawa prototype yang telah dikembangkan. Kunjungan ke klien akan berakhir ketika pihak klien merasa tidak ada lagi yang perlu direvisi dari prototype yang telah ditunjukkan kepadanya. Berikut adalah contoh dari penerapan paper prototype :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar